Minggu, 16 Oktober 2011

PETUNJUK FORMAT PENULISAN LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN (MPKP/ MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL) Oleh : Suib, S.Kep.,Ns

FORMAT PENULISAN LAPORAN MPKP

BAB I PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG
  2. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
  3. TUJUAN
  4. CARA PENGUMPULAN DATA
  5. PESERTA PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III HASIL PENGKAJIAN
  1. PROFIL DAN GAMBARAN UMUM RUANGAN
(yang dikaji: profil ruangan, fasilitas ruangan perawatan pasien, gambar denah ruangan, tarif pelayanan berdasar tindakan yang paling sering dilakukan, struktur organisasi, peraturan dan tata tertib di ruangan)

  1. UNSUR INPUT
1.      Manusia (Man)
yang harus dikaji:
-          pasien yang dirawat diruangan minimal per 3bln terakhir, data kasus 10 besar penyakit yang ada di ruangan dalam periode 3 bln terakhir, kaji daerah asal pasien/demografi dalam periode minimal 3 bln terakhir.
-          Ketenagaan, yang dikaji: kuantitas/jumlah kebutuhan tenaga perawat yang dibutuhkan di ruangan berdasar rumus Gillies, Douglas, dan Depkes RI. Perlu dikaji juga kualitas pelayanan, meliputi: pendidikan formal perawat, pendidikan informal (seminar,pelatihan,workshop), dan lama kerja perawat. Terkhir kaji peserta didik termasuk jumlah praktikan dan asal institusi yang berada di ruangan tersebut minimal per 3 bln terakhir.
2.      Money / Sumber Dana
Kaji mengenai pengelolaan keuangan yang ada di ruangan.
3.      Material dan Mesin (Fasilitas, alat, dan bahan)
Kaji standar dan inventaris alat kesehatan yang ada di ruangan (bisa dengan wawancara, observasi, dan daftar inventaris ruangan), termasuk kondisinya apakah masih baik atau tidak, kaji daftar fasilitas linen+standar dan inventaris alat perkantoran dan rumah tangga yang di ruangan, kaji buku administrasi penunjang yang ada di ruangan.
4.      Metode/Standar/Pedoman dan prosedur tetap
Kaji semua protap tindakan yang berlaku secara resmi dan difahami dan diterapkan oleh seluruh staf ruangan, Standar Asuhan Keperawatan (SAK): Kaji SAK apa saja yang sudah ada dan yang belum ada di ruangan minimal dari 10 kasus penyakit terbanyak yang ada di ruangan.

  1. UNSUR PROSES (pengkajian bisa 1-3hari)
-          Kaji mengenai proses manajemen asuhan keperawatan di ruangan meliputi penerapan Standar Asuhan Keperawatan (mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, Evaluasi, dan dokumentasi, apakah sudah sesuai dengan kajian teori atau baru tercapai berapa %). Kaji Kepatuhan tenaga perawat terhadap SOP Keperawatan dengan menggunakan instrument C. Kaji pelaksanaan universal precaution yang ada di ruangan. Kaji pelaksanaan 9 solusi klien safety. Kaji pelaksanaan komunikasi terapeutik di ruangan.
-          Kaji Proses Pelayanan Keperawatan, meliputi
perencanaan (kaji perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang, mengenai kebutuhan tenaga, pengembangan SDM, maupun alat dan bahan secara tertulis yang ada di ruangan).
pengorganisasian (kaji model keperawatan yang diterapkan di ruangan, kaji pelaksanaan tugas untuk KaRu, PN, AN, hubungan antara staf keperawatan dengan klien, hubungan antar staf keperawatan, hubungan staf keperawatan dengan tim kesehatan lain, pelaksanaan operan jaga, pelaksanaan meeting morning, pre+post conference, pelaksanaan orientasi+pemberian informasi pasien baru, dan pelaksanaan discharge planning.
Actuating atau menggerakkan (pengkajian bisa melalui observasi dan wawancara)
Controlling atau pengawasan (pengkajian bisa melalui observasi dan wawancara).
-          Kaji Proses Manajemen Bimbingan Praktek Klinik (observasi dan wawancara), mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, actuating, dan controlling peserta Praktek Klinik Keperawatan (PKK).

  1. UNSUR OUTPUT
1.      Efisiensi ruang rawat
Kaji efisiensi ruang IRNA yang meliputi BOR, LOS, TOI, BTO (rata-rata minimal dalam 3 bln terakhir
2.      Mutu Asuhan Keperawatan (berdasar instrument A, B, C), lihat tabel!
3.      Hasil evaluasi manajemen bimbingan klinik lapangan, lihat tabel!
4.      Kepuasan kerja karyawan, lihat tabel!
5.      Kaji Kinerja Klinis Perawat (angka kejadian infeksi nosocomial di ruangan)
6.      Kaji Pelaksanaan 9 patient safety


MASALAH DAN RENCANA KEGIATAN

Identifikasi semua masalah yang ada berdasarkan data pengkajian (input, proses, output), dan dibuat perencanaan kegiatan (POA), yang meliputi masalah, pokok kegiatan, sasaran, target pencapaian, waktu pelaksanaan, dan PJ (Penanggungjawab)

BAB IV PELAKSANAAN DAN EVALUASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN









Tidak ada komentar:

Posting Komentar